-

Selasa, 09 Juni 2009

FROM NOTHING BECOME SOMETHING

Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. (Lukas 2:52)

Serombongan turis mancanegara sedang mengunjungi sebuah desa wisata. Desa itu tampak terpencil dan masih sangat tradisional dan sederhana. Ketika melihat seorang Bapak sedang bersantai di depan rumahnya, seorang turis mendatanginya dan langsung bertanya, "Adakah orang-orang besar yang dilahirkan di sini?" dengan tersemyum bijak, kakek itu menjawab, "Tentu saja tidak ada, Tuan. Orang-orang di sini dilahirkan dalam bentuk bayi kok!"

Para Sahabat Seiman boleh tertawa geli. Namun, bukankah kita sering menganggap bahwa Orang-orang besar itu dilahirkan secara takdir menjadi Berhasil sebagai orang berprestasi ketimbang dibentuk? Tak terkecuali Yesus. Karena sangat mengasihi kita, maka Yesus tidak turun dari langit dalam kondisi dewasa, tetapi berupa bayi mungil tak berdaya. Dia membutuhkan Proses untuk menjadi besar. Yang luar biasa, Dia tidak hanya dikasihi Allah, tetapi juga manusia. Saat ini siapa orang di kolong langit yang tidak mengenal nama Yesus? Dia dikasihi orang yang yang mengenal-Nya dan disegani oleh orang-orang yang belum mau menerima-Nya.

Para Sahabat Seiman, dengan belajar dari keteladanan Yesus, kita bisa memproses dan memoles diri kita untuk menjadi orang-orang besar yang berhati hamba. Yesus dilahirkan di kandang domba, bukan rumah sakit bersalin berskala internasional. Dia pun dibungkus kain lampin dan bukan kain satin. Dia Mahatinggi rela menghampakan Diri-Nya agar sama dengan orang yang dipimpin-Nya. Jadi, jika lain kali ada orang yang bertanya, "Adakah orang-orang besar yang dilahirkan di sini?", jawab saja dengan: "Di sini hanya ada orang-orang kecil yang diberi anugerah besar oleh Tuhan Yesus Kristus!" Setuju???

Tidak ada komentar:

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca