-

Kamis, 13 Oktober 2011

The Purpose Driven Career Life

Mazmur 139:16
Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

Satu kali dalam kelas sekolah Minggu, sang guru menyuruh anak-anak untuk membuat bentuk apa saja sekehendak mereka dengan bahan yang diberikan. Setelah selesai, sang guru berusaha menebak bentuk apa yang mereka buat.
"Joel, bikin tongkat ya?" tebak sang guru.
"Lho bukan, ini kan pedang!" protes sang anak.

Inilah masalahnya, hanya yang membuat tahu apa tujuan dari buatannya. Dan seperti halnya tiap-tiap bahan jadi bentuk yang berbeda-beda di tangan anak-anak, Allah telah menciptakan kita masing-masing dengan tujuan spesial dan unik. "Masing-masing kita ini ‘costum made'," kata Rick Warren.

Alkitab menuliskan dengan indah, "Engkau melihat aku sebelum aku dilahirkan dan telah menjadwalkan hari-hari hidupku sebelum aku mulai bernafas. Setiap hari-hariku sudah tercatat dalam bukuMu!" (terj. Bebas Mzm 138:16). Dia telah menetapkan sebuah destiny untuk masing-masing kita, dan tujuan hidup kita adalah untuk memenuhi destiny tersebut. Bagaimana kita tahu destiny apa yang harus kita penuhi? Allah akan menuntun kita! Mungkin tidak selalu dalam bentuk ramalan masa depan seperti "Tahun depan kamu akan jadi manajer", atau "Kamu akan jadi insinyur". Tapi, asal kita sungguh-sungguh menyerahkan hidup kita bagi tujuan-Nya, adakan mimpi-Nya, Allah akan menuntun kita untuk memenuhi destiny-Nya.

Tuhan menenun Anda dengan satu tujuan, menjadi pribadi yang berharga, unik, dan spesial.

1 komentar:

Joe Ronald Hutagalung mengatakan...

Amin... Terimakasih atas roti hidup yang diberikan pada hari ini.

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca