-

Senin, 23 Juli 2007

Bola Golf dan Kantong Kertas

Bola Golf dan Kantong Kertas

Seorang pemain profesional bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh didekat lapangan hijau. Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh salah seorang penonton.

Bagaimana ia bisa memukul bola itu dengan baik? Sesuai dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia terkena pukulan hukuman. Tetapi kalau ia memukul bola bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan baik.

Apa yang harus dilakukannya? Banyak pemain mengalami hal serupa. Hampir seluruhnya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas itu dan menerima hukuman. Setelah itu mereka bekerja keras sampai akhir turnamen untuk menutup hukuman tadi. Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir tidak ada, pemain yang memukul bersama kantong kertas tadi. Resikonya terlalu besar.

Namun, pemain profesional ini tidak melakukan kedua pilihan tadi. Yang dilakukannya adalah ia mengambil korek api dari sakunya kemudian mebakar kantong kertas tadi. Ketika kantong kertas itu habis terbakar, ia dapat memukul bola golf itu dengan pukulan terbaiknya.

Beberapa orang memilih untuk mendapatkan hukuman. Beberapa memilih untuk mengambil resiko. Namun sedikit sekali yang bisa berpikir untuk melakukan semuanya tanpa resiko dan hukuman.

Tidak ada komentar:

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca