-

Rabu, 30 Desember 2009

Ketika Semua Orang Menahan Anda

Empat puluh hari setelah Yesus di cobai di padang gurun oleh iblis, Dia memulai pelayanannya. Di kota bernama Kapernaum ini Yesus melakukan berbagai mukjizat dan juga mengajar dengan penuh kuasa. Orang-orang Kapernaum begitu terpukau oleh-nya, sehingga ingin menahannya agar berada lebih lama di kota itu. Tapi apakah jawab Yesus?

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." (Lukas 4:43).

Yesus melawan arus, Dia menolak apa yang diinginkan oleh orang banyak karena Dia tahu pasti apa yang menjadi tujuan hidupnya. Dia sedang mengemban tugas yang sangat penting, sehingga Dia tidak bisa membiarkan sesuatupun menghalangi untuk menggenapi rencana Bapa-Nya.

Bukankah Anda bersyukur Dia membuat pilihan itu? Apa jadinya jika Dia tetap berada di Kapernaum? Mungkin Dia tidak pernah menemui murid-muridnya, atau mungkin tidak pernah ada karya salib. Namun tidak, Yesus tahu prioritasnya. Dia mengasihi orang-orang Kapernaum, namun Dia tahu tujuan yang lebih besar telah menantinya. Mungkin Dia berkata, "Menurutku tujuanku adalah menyelamatkan seluruh dunia, dan salib adalah tujuan hidupku. Tetapi seluruh kota ini memintaku untuk tinggal di Kapernaum. Apakah mungkin semua orang ini salah?"

Ya... orang-orang itu salah. Yesus menolak sesuatu yang baik agar Dia bisa melakukan hal yang benar. Dia menggenapi panggilan-Nya, Kayu Salib.

Dua hari menjelang tahun baru ini, apakah Anda mengalami hal yang sama seperti yang Yesus alami. Adakah hal-hal baik yang menahan Anda untuk melangkah maju? Jika "Ya" adalah jawaban Anda. Lakukan seperti yang Yesus lakukan. Tolaklah, dan lakukanlah yang benar. Genapi panggilan Anda! Genapi rancangan yang telah Tuhan tetapkan bagi Anda.

Hal yang baik, tidaklah selalu merupakan hal yang benar untuk dilakukan. Salib sepertinya adalah sesuatu yang buruk bagi semua orang saat itu, namun Yesus tahu pasti panggilan-Nya. Dia terus maju. Bagaimana dengan Anda? Siapkah Anda menuju salib Anda sendiri. Sebuah panggilan sorgawi yang hanya Anda bisa menggenapinya bahkan saat semua orang berusaha menahan Anda untuk melakukan sesuatu yang baik bersama mereka. Maukah Anda meninggalkan mereka? Ingatlah, jawaban Anda hari ini akan berdampak atas masa depan yang akan Anda jalani di tahun 2010 nanti.

Tidak ada komentar:

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca