“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 1; Matius 1; 1 Raja-Raja 15-16
Pemerintahan setiap negara di dunia ini selalu memiliki kebijakan masing-masing dalam mengatur rakyatnya. Mungkin ada aturan-aturan yang sama, tetapi tidak jarang juga ada yang berbeda. Secara universal, tujuan dari dibuatnya suatu peraturan atau peraturan-peraturan di dalam suatu negara yakni agar orang-orang yang ada di sana dapat hidup lebih tertib dan teratur.
Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma berpesan agar mereka taat kepada pemerintah. Ia mengingatkan bahwa keberadaan sebuah pemerintahan tidak terlepas dari perkenanan Tuhan. Pemerintah adalah wakil Allah sehingga kepatuhan kepadanya juga berarti kepatuhan kepada Allah. Namun dalam kenyataannya, tidak setiap pemerintah mampu bersikap adil. Bisa saja terjadi pembedaan seperti yang dialami oleh Nabi Daniel.
Ketika pemerintah tempatnya mengabdi menjatuhkan sanksi - yang boleh dipandang sebagai pemerintah yang sedang menjalankan kebijakannya, Daniel tidak melakukan perlawanan. Ia justru menjalani setiap sanksi yang ditimpakan kepadanya tanpa keluar kata-kata keluhan sedikit pun dan Tuhan memperhitungkan hal itu sebagai sebuah kebenaran. Tuhan akhirnya memberikan pertolongan kepada Daniel lewat cara-Nya yang ajaib dan luar biasa.
Apakah Anda selama ini sudah menjalankan tugas sebagai seorang warga negara yang baik? Jika belum, marilah berubah dan mulai lakukan apa yang sudah diatur pemerintah kita dengan hati yang rela dan tanpa bersungut-sungut.
Orang beriman menyatakan imannya melalui kehidupan dalam ketaatan yang nyata.