-

Senin, 20 Juni 2011

Kesalehan di Dalam Rumah

Yohanes 15:5
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 22; Efesus 5; Pengkhotbah 8-9

Bagaimana kita hidup di rumah merupakan ujian bagi orang Kristen baik pria maupun wanita. Jauh lebih mudah mempraktikkan hidup yang sempurna di antara teman-teman kita, ketika kita menyajikan makanan yang terbaik dan menantikan komentar publik, daripada hidup untuk Kristus di dalam rumah sendiri.

Lingkup keluarga kita melihat kita setiap saat. Mereka melihat kita saat keletihan dan stres menekan. Lingkup keluarga kita mengetahui apakah Kristus hidup di dalam dan mengalir melalui kita.

Jika saya adalah Kristen sejati, maka saya tidak akan bertingkah gusar, tidak sabar, salah sangka, kasar, tidak ramah, curiga, egois, atau malas di rumah. Sebaliknya, setiap hari hidup saya akan mengeluarkan buah Roh, yaitu, “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri” (Galatia 5:22-23). Bagaimana perbedaan suasana rumah Anda jika secara konsisten mempraktikkan kesalehan-kesalehan yang menyerupai Kristus ini?

Perilaku yang Anda tunjukkan sehari-hari di dalam rumah adalah Anda yang sebenarnya.

Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia

Tidak ada komentar:

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca