Dahulu di tahun 50-an ada seorang penyiar radio, pelawak, dan penulis lagu di Hollywood, yang bernama Stuart Hamblin. Ia dikenal karena peminum, gonta-ganti wanita, suka pesta pora, dan lain-lain.
Salah satu lagu hits-nya pada waktu itu adalah "Aku Tidak Mau Pergi Berburu Denganmu Jake, Tapi Aku Pergi Berburu Cewek". Pada suatu hari seorang pengkhotbah muda mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Tenda. Hamblin mengajaknya ikut siaran di acara radionya untuk mengolok-olok dia.
Untuk mengumpulkan informasi lebih banyak untuk acaranya, Hamblin menghadiri salah satu acara KKR itu. Pada awal acara ibadah itu sang pengkhotbah mengumumkan, "Di sini ada seorang pria yang hidupnya penuh kepalsuan." Mungkin saja ada orang-orang lain yang merasa hal yang sama, namun Hamblin merasa yakin bahwa dirinyalah yang dimaksud pengkhotbah itu (beberapa orang menganggapnya ia tertempelak), namun ia tak bertobat. Perkataan itu terus menghantuinya sampai beberapa malam kemudian, sehingga ia muncul di depan pintu kamar hotel pengkhotbah itu dalam keadaan mabuk pada sekitar jam 2 pagi, meminta agar pengkhotbah itu berdoa baginya. Namun pengkhotbah itu menolak, sambil berkata, "Ini adalah urusan anda dengan Tuhan dan saya tidak ingin mencampuri." Meskipun demikian pengkhotbah ini mempersilakan Hamblin masuk ke kamar hotelnya dan mereka berbicara sampai jam 5 pagi, hingga Stuart bertekuk lutut di hadapan Tuhan dan menangis, berseru kepada Allah.
Itu bukanlah akhir kisahnya. Sejak saat itu Stuart berhenti minum-minuman keras, berhenti mengejar-ngejar wanita, berhenti melakukan segala hal yang "fun". Segera ia mulai tidak disukai lingkungan Hollywood. Akhirnya ia dipecat dari stasiun radio itu ketika ia menolak perusahaan bir menjadi sponsor. Ia mengalami masa yang sukar. Ia mencoba menulis beberapa lagu "Kristen", namun yang meraih sukses hanya lagu "This Old House", yang digubah untuk temannya, Rosemary Clooney.
Sementara ia terus bergumul, seorang sahabat lamanya, John, menemuinya dan berkata kepadanya, "Semua kesulitan ini dimulai ketika engkau menemukan "agama". Apakah hal itu layak untuk ditukarkan dengan semuanya?" Stuart berkata sejujurnya, "Ya." Kemudian sahabatnya ini bertanya, "Dahulu engkau sangat menyukai minuman keras, apakah tidak pernah kepingin lagi?" Dan jawaban Stuart, "Tidak!" Lalu John berkata lagi, "Aku tidak mengerti bagaimana engkau bisa berhenti minum dengan mudah."
Dan jawaban Stuart adalah, "Itu bukan rahasia besar. Segalanya mungkin bersama Allah." Atas jawaban ini John berkata, "Nah, itu adalah perkataan yang menarik. Engkau harus menulis sebuah lagu tentang hal itu." Dan seperti orang bilang, "Selebihnya menjadi sebuah sejarah."
Lagu yang digubah Stuart adalah "It Is No Secret" yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tak Tersembunyi Kuasa Allah."
Tak tersembunyi, kuasa Allah
Yang lain ditolong, saya juga
Tangan-Nya terbuka, menunggulah
Tak tersembunyi, kuasa Allah.
Ngomong-ngomong, sahabat Stuart itu adalah John Wayne. Dan pengkhotbah muda yang menolak mendoakan Stuart Hamblin? Dialah …Billy Graham!
Salah satu lagu hits-nya pada waktu itu adalah "Aku Tidak Mau Pergi Berburu Denganmu Jake, Tapi Aku Pergi Berburu Cewek". Pada suatu hari seorang pengkhotbah muda mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Tenda. Hamblin mengajaknya ikut siaran di acara radionya untuk mengolok-olok dia.
Untuk mengumpulkan informasi lebih banyak untuk acaranya, Hamblin menghadiri salah satu acara KKR itu. Pada awal acara ibadah itu sang pengkhotbah mengumumkan, "Di sini ada seorang pria yang hidupnya penuh kepalsuan." Mungkin saja ada orang-orang lain yang merasa hal yang sama, namun Hamblin merasa yakin bahwa dirinyalah yang dimaksud pengkhotbah itu (beberapa orang menganggapnya ia tertempelak), namun ia tak bertobat. Perkataan itu terus menghantuinya sampai beberapa malam kemudian, sehingga ia muncul di depan pintu kamar hotel pengkhotbah itu dalam keadaan mabuk pada sekitar jam 2 pagi, meminta agar pengkhotbah itu berdoa baginya. Namun pengkhotbah itu menolak, sambil berkata, "Ini adalah urusan anda dengan Tuhan dan saya tidak ingin mencampuri." Meskipun demikian pengkhotbah ini mempersilakan Hamblin masuk ke kamar hotelnya dan mereka berbicara sampai jam 5 pagi, hingga Stuart bertekuk lutut di hadapan Tuhan dan menangis, berseru kepada Allah.
Itu bukanlah akhir kisahnya. Sejak saat itu Stuart berhenti minum-minuman keras, berhenti mengejar-ngejar wanita, berhenti melakukan segala hal yang "fun". Segera ia mulai tidak disukai lingkungan Hollywood. Akhirnya ia dipecat dari stasiun radio itu ketika ia menolak perusahaan bir menjadi sponsor. Ia mengalami masa yang sukar. Ia mencoba menulis beberapa lagu "Kristen", namun yang meraih sukses hanya lagu "This Old House", yang digubah untuk temannya, Rosemary Clooney.
Sementara ia terus bergumul, seorang sahabat lamanya, John, menemuinya dan berkata kepadanya, "Semua kesulitan ini dimulai ketika engkau menemukan "agama". Apakah hal itu layak untuk ditukarkan dengan semuanya?" Stuart berkata sejujurnya, "Ya." Kemudian sahabatnya ini bertanya, "Dahulu engkau sangat menyukai minuman keras, apakah tidak pernah kepingin lagi?" Dan jawaban Stuart, "Tidak!" Lalu John berkata lagi, "Aku tidak mengerti bagaimana engkau bisa berhenti minum dengan mudah."
Dan jawaban Stuart adalah, "Itu bukan rahasia besar. Segalanya mungkin bersama Allah." Atas jawaban ini John berkata, "Nah, itu adalah perkataan yang menarik. Engkau harus menulis sebuah lagu tentang hal itu." Dan seperti orang bilang, "Selebihnya menjadi sebuah sejarah."
Lagu yang digubah Stuart adalah "It Is No Secret" yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tak Tersembunyi Kuasa Allah."
Tak tersembunyi, kuasa Allah
Yang lain ditolong, saya juga
Tangan-Nya terbuka, menunggulah
Tak tersembunyi, kuasa Allah.
Ngomong-ngomong, sahabat Stuart itu adalah John Wayne. Dan pengkhotbah muda yang menolak mendoakan Stuart Hamblin? Dialah …Billy Graham!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar