Kesaksian dan perjalanan hidup artis rohani
"Saya Punya Sesuatu Yang Tidak Dimiliki Orang Lain"
Banyak penyanyi rohani yang juga sukses di dunia musik sekuler. Salah satunya adalah penyanyi senior Lita Zein. Siapa yang tidak mengakui eksistensi grup vokal Elfa’s Singer yang sering mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sungguh menarik pengalaman hidupnya yang berhasil kita korek dalam interview eksklusif berikut.
Nama : Lita Zein
Tgl Lahir : Bandung 22 Januari 1967
Hobby : Browsing Internet
Ceritakan awal karir Anda di dunia musik!
Secara profesional, saya memilih menyanyi sebagai jalan hidup saya pada 1986, yaitu ketika Elfa merekrut saya sebagai personil Elfa’s Singers. Sebelum direkrut Elfa, saya sudah sering nyanyi di sekolah, gereja, dan rajin ikut festival. Mama penyanyi dan papa penggemar musik. Jadi, musik sudah jadi bagian dari keluarga.
Hidup banyak pilihan. Mengapa memilih nyanyi?
Tahun 1986 Elfa merekrut saya. Ketika direkrut, saya tahu kalau saya dipegang oleh orang yang tepat. Elfa punya background musik yang baik dan kami dibentuk jadi grup musik yang cukup solid pada saat itu.
Awalnya, orang tua kurang setuju. Alasannya, musik tak bisa dijadikan pegangan hidup. Namun saya bilang, kesempatan tidak datang dua kali dan saya tahu Elfa’s Singers bukan grup musik asalan. Akhirnya orang tua kasih izin.
Mereka berpesan saya harus serius. Kalaupun satu kali saya gagal, itu sudah resiko. Saat direkrut, saya sedang kuliah di Akademi Bahasa Asing. Jadi, saya harus memilih salah satu.
Sejak kapan nyanyi rohani ada Yesus-nya?
Sebelum terima Yesus, nyanyi lagu rohani sekedar kepingin atau permintaan saja. Namun sejak ikut Nindy Ellesse dan terlibat dalam Unity Music Ministry, saya mulai mempelajari firman Tuhan. Waktu JPCC baru berdiri, saya dan Uthe malah menawarkan diri sebagai singers. Di gereja, kami tidak berpikir soal punya nama. Di hadapan Tuhan, kita semua sama.
Banyak penyanyi baru muncul. Takut bersaing nggak?
Dulu sih saya sirik kalau lihat ada penyanyi baru. Wah, gue terancam nih! Tapi setelah terima Yesus dan bertambahnya umur, saya nggak pernah takut lagi. That’s life. Kita harus hadapi! Saya percaya, saya punya sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Asal kita punya karakter, tidak meniru penyanyi lain karena kita pasti tidak akan pernah lebih baik dari orang yang kita tiru.
Dengan karakter yang kita miliki dan mau belajar terus, kita akan tetap eksis. Apalagi, saya punya Tuhan yang hebat. Saya percaya, berkat Tuhan tidak pernah habis asal kita selalu berpedang pada Dia.
Kesaksian dan kisah sukses tokoh kristiani lainnya
* Chris Tomlin ( The man behind "How great is our God")
* francis jane crosby (penulis 9000 himne gospel)
* Ruth Sahanaya (Diva Indonesia)
* Kong hee (City Harvest Church Singapore)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar