-

Selasa, 17 Januari 2012

Status Quo

Matius 7:11
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 17; Matius 17; Kejadian 33-34

Dalam film High School Musical produksi Disney dikisahkan seorang kapten basket yang ingin mencoba ikut audisi drama musikal di sekolahnya. Semua temannya tidak setuju, "Buat apa mencoba sesuatu yang baru? Sudahlah, kamu main basket saja. Stick to the status quo." Celakanya prinsip ini bukan hanya dianut siswa SMA dalam film, tapi juga oleh para profesional Kristen yang malas keluar dari zona nyaman.

Namun hal ini tidak berlaku pada Akhsa, anak perempuan Kaleb, pahlawan iman Israel. Ketika ayahnya memberikan hadiah sebidang tanah gersang pada Otniel, suaminya, Akhsa tidak lantas menjadi puas. Tanah gersang baru bisa diolah dan menghasilkan jika ada air. Maka Akhsa meminta hadiah ganda pada ayahnya: "Telah kau berikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air" (Yosua 15:19). Ingat, ini terjadi pada jaman di mana perempuan Israel sama sekali tidak mempunyai hak untuk memiliki tanah, tapi Akhsa berani mengambil resiko dan ia akhirnya memperoleh dua mata air sekaligus.

Jika pekerjaan Anda terasa bagaikan "tanah gersang", sekarang saatnya Anda minta "mata air" dari Tuhan. Hal ini pasti menuntut Anda keluar dari status quo. Mungkin Anda terpaksa mengubah perspektif, sikap atau malah tempat kerja Anda. Tapi hanya dengan begitu maka Anda dapat mengubah pekerjaan Anda yang "gersang" menjadi "ladang subur" yang penuh berkat.

Stop berkubang dalam status quo!

4 komentar:

ady nalle mengatakan...

Syalom, keluar dari zona aman berarti kita harus berani mengambil resiko itulah yg Tuhan mau kalo kita mau ikut Tuhan tidak yg enak2 saja tetapi yakinlah bahwa dalam beban, persoalan dan pergumulam kita dapat bertumbuh dalam iman dan pengharapan yg kuat pada Tuhan Kita sehingga kita kuat dalam menghadapai semua persoalan dan rintangan hidup dan kita menadi mengerti SIAPA SESUNGGUHNYA TUHAN DIHADAPAN KITA DAN SIAPA SESUNGGUHNYA KITA DI HADAPAN TUHAN Amin, Syalom

Putrianggun Lavender (Christina Titin Herlaswati) mengatakan...

Amin

dede mengatakan...

i like post!!
thanks
:)

dede mengatakan...

i like post!!

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca