Yoh 10:7-9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 18; Matius 18; Amos 6-7
Tuhan tidak pernah menutup satu pintu tanpa membuka pintu yang lain. Tuhan tidak pernah menutup satu kesempatan tanpa membuka kesempatan yang lain. Mengapa Tuhan menutup pintu atau kesempatan? Seringkali Tuhan ingin menarik perhatian kita. Dia ingin agar kita memiliki prioritas yang benar. Bila kita menyimpang dari jalanNya, kita tidak hanya mnghancurkan hati Tuhan, tapi juga menghancurkan hidup kita.
Tuhan ingin mengarahkan kita pada kesempatan yang lebih besar. Kita biasanya igin tinggal di zona nyaman dan aman serta tidak menyukai perubahan. Semua perubahan mempunyai resiko dan tantangannya masing-masing. Tuhan seringkali menutup satu pintu untuk memberikan kesempatan atau hal yang lebih baik, mungkin sesuatu yang akan lebih dapat mengeluarkan dan mengasah potensi kita, atau melatih dan membentuk karakter kita.
Oleh sebab itu, bila ita menemukan pintu di depan kita tertutup, jangan langsung putus asa. Alexander Graham Bell berkata, "Sometimes we stare so long at a door that is closing that we see too late the one that is open." Kadangkala kita terpaku terlalu lama dengan pintu yang tertutup sehingga kita terlambat untuk melihat pintu lain yang terbuka. Ubahlah pandangan Anda, siapa tahu setelah itu Anda akan dapat melihat kesempatan yang baru!
Satu pintu harus ditutup sebelum sebuah pintu yang lain dibuka.
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 18; Matius 18; Amos 6-7
Tuhan tidak pernah menutup satu pintu tanpa membuka pintu yang lain. Tuhan tidak pernah menutup satu kesempatan tanpa membuka kesempatan yang lain. Mengapa Tuhan menutup pintu atau kesempatan? Seringkali Tuhan ingin menarik perhatian kita. Dia ingin agar kita memiliki prioritas yang benar. Bila kita menyimpang dari jalanNya, kita tidak hanya mnghancurkan hati Tuhan, tapi juga menghancurkan hidup kita.
Tuhan ingin mengarahkan kita pada kesempatan yang lebih besar. Kita biasanya igin tinggal di zona nyaman dan aman serta tidak menyukai perubahan. Semua perubahan mempunyai resiko dan tantangannya masing-masing. Tuhan seringkali menutup satu pintu untuk memberikan kesempatan atau hal yang lebih baik, mungkin sesuatu yang akan lebih dapat mengeluarkan dan mengasah potensi kita, atau melatih dan membentuk karakter kita.
Oleh sebab itu, bila ita menemukan pintu di depan kita tertutup, jangan langsung putus asa. Alexander Graham Bell berkata, "Sometimes we stare so long at a door that is closing that we see too late the one that is open." Kadangkala kita terpaku terlalu lama dengan pintu yang tertutup sehingga kita terlambat untuk melihat pintu lain yang terbuka. Ubahlah pandangan Anda, siapa tahu setelah itu Anda akan dapat melihat kesempatan yang baru!
Satu pintu harus ditutup sebelum sebuah pintu yang lain dibuka.
1 komentar:
Mantap Renungannya. God will make away where the seemsto be no way... Amin.
Posting Komentar