Galatia 5:16-25
Istilah "daging" yang ada di dalam Perjanjian Baru biasanya tidak berbicara tentang tubuh fisik manusia, melainkan tentang sisi kemanusiaan di dalam diri kita yang ingin memuaskan keinginan pribadi. Kedagingan adalah pola pemikiran dan tingkah laku yang menentang ketaatan kepada Allah.
Mungkin Anda pernah berkata, "Ia hanya melakukan sesuatu yang wajar baginya." Sesungguhnya Anda sedang menggambarkan seseorang yang hidup dalam daging. Sifat alami kita cenderung untuk memuaskan kesenangan pribadi, dan bukan memuaskan hati Allah. Jadi setiap orang cenderung untuk memuaskan tubuh dan jiwanya. Mereka bahkan rela bepergian ke tempat-tempat yang jauh untuk mengisi kekosongan batin mereka. Mereka menyerahkan tubuh mereka kepada perilaku seksual menyimpang, pertikaian, penyembahan berhala dan kemabukan serta pesta pora sebagaimana digambarkan di dalam bacaan hari ini. Namun semua itu tidak akan pernah memberikan kepuasan kepada daging, sebab daging akan selalu menginginkan lebih.
Bila seorang yang tidak percaya berbuat sesuatu berdasarkan keinginannya sendiri, kita sebagai orang percaya tidak dapat berkata bahwa ia tidak boleh berbuat seperti itu. Mengapa? Sebab tidak ada Penolong dalam dirinya yang dapat memberikan peringatan ketika ia hendak melakukan sesuatu yang salah atau yang dapat memampukannya melakukan hal yang lebih baik. Tetapi kita orang Kristen tidak memiliki dalih seperti itu, karena Roh Allah berdiam di dalam diri kita, mendorong kita untuk menunjukkan pemikiran dan perilaku yang layak. Meski demikian, dorongan kedagingan masih akan kita alami, selama kita belum meninggalkan tubuh ini dan mencapai surga. Jadi, kita masih memiliki kapasitas untuk menyerah kepada kecenderungan yang berdosa dan menabur kerusakan dalam tubuh kita.
Guna melindungi diri kita dari keinginan daging, kita harus menaruh keyakinan yang penuh kepada Roh Kudus. Hanya Dia yang dapat menunjukkan pemikiran, sikap dan perilaku kita yang salah. Lebih lagi, Dia dapat mengisi hati kita dengan keinginan untuk taat, dan memampukan kita untuk membuat pilihan-pilihan yang benar.
TUHAN YESUS memberkati
" SATE-4M : Menerima,Merenungkan,Melakukan,Membagikan....."
Salam & Doa,
~ Pengurus PDK LGEIN Factory-2 ~
Istilah "daging" yang ada di dalam Perjanjian Baru biasanya tidak berbicara tentang tubuh fisik manusia, melainkan tentang sisi kemanusiaan di dalam diri kita yang ingin memuaskan keinginan pribadi. Kedagingan adalah pola pemikiran dan tingkah laku yang menentang ketaatan kepada Allah.
Mungkin Anda pernah berkata, "Ia hanya melakukan sesuatu yang wajar baginya." Sesungguhnya Anda sedang menggambarkan seseorang yang hidup dalam daging. Sifat alami kita cenderung untuk memuaskan kesenangan pribadi, dan bukan memuaskan hati Allah. Jadi setiap orang cenderung untuk memuaskan tubuh dan jiwanya. Mereka bahkan rela bepergian ke tempat-tempat yang jauh untuk mengisi kekosongan batin mereka. Mereka menyerahkan tubuh mereka kepada perilaku seksual menyimpang, pertikaian, penyembahan berhala dan kemabukan serta pesta pora sebagaimana digambarkan di dalam bacaan hari ini. Namun semua itu tidak akan pernah memberikan kepuasan kepada daging, sebab daging akan selalu menginginkan lebih.
Bila seorang yang tidak percaya berbuat sesuatu berdasarkan keinginannya sendiri, kita sebagai orang percaya tidak dapat berkata bahwa ia tidak boleh berbuat seperti itu. Mengapa? Sebab tidak ada Penolong dalam dirinya yang dapat memberikan peringatan ketika ia hendak melakukan sesuatu yang salah atau yang dapat memampukannya melakukan hal yang lebih baik. Tetapi kita orang Kristen tidak memiliki dalih seperti itu, karena Roh Allah berdiam di dalam diri kita, mendorong kita untuk menunjukkan pemikiran dan perilaku yang layak. Meski demikian, dorongan kedagingan masih akan kita alami, selama kita belum meninggalkan tubuh ini dan mencapai surga. Jadi, kita masih memiliki kapasitas untuk menyerah kepada kecenderungan yang berdosa dan menabur kerusakan dalam tubuh kita.
Guna melindungi diri kita dari keinginan daging, kita harus menaruh keyakinan yang penuh kepada Roh Kudus. Hanya Dia yang dapat menunjukkan pemikiran, sikap dan perilaku kita yang salah. Lebih lagi, Dia dapat mengisi hati kita dengan keinginan untuk taat, dan memampukan kita untuk membuat pilihan-pilihan yang benar.
TUHAN YESUS memberkati
" SATE-4M : Menerima,Merenungkan,Melakukan,Membagikan....."
Salam & Doa,
~ Pengurus PDK LGEIN Factory-2 ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar