-

Senin, 09 Februari 2009

Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?

Jawaban menurut:

Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.

Plato:
Untuk mencari kebaikan yang lebih baik.

FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Captain James T. Kirk
Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.

Martin Luther King, Jr.
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan kenapa.

Machiavelli
Poin pentingnya adalah ayam menyeberang jalan! Siapa yang peduli kenapa! Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi ayam itu.

Freud
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami.. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Einstein
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.

Mugabe
Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan sekarang dia menyeberanginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang. Kami bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam, sehingga dia bisa menyeberanginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh pemerintahan Inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu. Kami tidak akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!

Isaac Newton
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Programmer J2EE
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable, jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.

Flasher
Karena pada keyframe tersebut terdapat actionscript yang bertuliskan perintah 'GoTo And Run' ...

LB Moerdani
Selidiki! Apakah ada unsur subversif?

Sutiyoso
Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya disukabumikan saja.

Habibie
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Darwis Triadi
Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.

Nia Dinata
Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Desi Ratnasari
No comment!

Dhani Ahmad
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga...

Roy Marten
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil sesenggukan) .

Butet Kartaredjasa
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Roy Suryo
Kalo diliat dari metadatanya, itu ayam asli.

Mega Karti
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko
Berdasarkan petunjuk presiden.

and the best answer is.......... .....( eng ing eng )

Gus Dur :
"Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot! Bukannya kerja tapi malah baca ginian..."

2 komentar:

lermas coment mengatakan...

hahahahahahahahaha humor yg paling lucu yg pernah saya baca.... yhx ya.....

Anonim mengatakan...

hahahahahaha
Bangun tidur baca2 renungn n humorx mmbwt q brsemangt
Lucu skl humorx
Makasi yaaaa

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca