Seorang pria yang sedang mengalami masalah dengan keadaan keuangannya memutuskan untuk menghubungi seorang ahli keuangan terkenal. Mereka membuat janji untuk bertemu. Pada hari yang ditentukan, pria tersebut memasuki ruang tunggu kantor sang penasihat keuangan. Anehnya, ia tidak disambut oleh seorang resepsionis pada umumnya. Justru di hadapannya ada dua pintu. Pintu pertama tertulis: merasa payah dalam pekerjaan, sedangkan di pintu kedua tertulis: enjoy dalam pekerjaan.
Karena ia merasa payah, maka ia masuk ke pintu yang bertuliskan: merasa payah dalam pekerjaan. Namun ketika ia masuk ke ruangan tersebut, ia dihadapkan dua pintu lagi. Pintu yang satu bertuliskan: berpenghasilan kurang dari 30 juta per tahun, dan pintu yang kedua bertuliskan; berpenghasilan diatas 30 juta per tahun. Masuk pintu tersebut, ia kembali dihadapkan dua pintu lain; menabung lebih dari 5 juta per tahun, dan pintu yang satunya bertuliskan: menabung kurang dari 5 juta per tahun. Tetapi ketika ia memauki pintu tersebut ternyata ia malah kembali lagi di ruang tunggu yang sebelumnya ia sudah masuki.
Pintu yang sama akan membawa kita kepada hasil yang sama pula. Pria dalam cerita di atas tidak akan pernah bisa keluar dari masalah keuangan, selama ia tidak mau mencoba masuk melalui pintu yang lain. Hidupnya ingin berubah, tapi sayang hal tersebut tidak diimbangi dengan tindakan yang juga berubah. Jika kita terus saja melakukan hal-hal yang sama seperti yang biasa kita lakukan, maka kita juga akan terus mendapatkan hasil yang sama dengan yang selama ini kita dapatkan. Jika ingin hidup kita berubah, tidak ada pilihan lain kecuali kita juga mau mengubah sikap, cara berpikir, dan tindakan kita.
Adalah hal yang mustahil jika kita ingin mendapat hasil berbeda padahal kita selalu melakukan cara yang sama.
"namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," Demikianlah Firman Tuhan
( Amos 4 : 6 )
Karena ia merasa payah, maka ia masuk ke pintu yang bertuliskan: merasa payah dalam pekerjaan. Namun ketika ia masuk ke ruangan tersebut, ia dihadapkan dua pintu lagi. Pintu yang satu bertuliskan: berpenghasilan kurang dari 30 juta per tahun, dan pintu yang kedua bertuliskan; berpenghasilan diatas 30 juta per tahun. Masuk pintu tersebut, ia kembali dihadapkan dua pintu lain; menabung lebih dari 5 juta per tahun, dan pintu yang satunya bertuliskan: menabung kurang dari 5 juta per tahun. Tetapi ketika ia memauki pintu tersebut ternyata ia malah kembali lagi di ruang tunggu yang sebelumnya ia sudah masuki.
Pintu yang sama akan membawa kita kepada hasil yang sama pula. Pria dalam cerita di atas tidak akan pernah bisa keluar dari masalah keuangan, selama ia tidak mau mencoba masuk melalui pintu yang lain. Hidupnya ingin berubah, tapi sayang hal tersebut tidak diimbangi dengan tindakan yang juga berubah. Jika kita terus saja melakukan hal-hal yang sama seperti yang biasa kita lakukan, maka kita juga akan terus mendapatkan hasil yang sama dengan yang selama ini kita dapatkan. Jika ingin hidup kita berubah, tidak ada pilihan lain kecuali kita juga mau mengubah sikap, cara berpikir, dan tindakan kita.
Adalah hal yang mustahil jika kita ingin mendapat hasil berbeda padahal kita selalu melakukan cara yang sama.
"namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," Demikianlah Firman Tuhan
( Amos 4 : 6 )
2 komentar:
BETUL, KALO MAU BERUBAH, SEMUANYA MEMANG PERLU DIROMBAK TUH. UNTUK BERUBAH BERARTI BERALIH KE BENTUK YANG BARU, DENGAN BEGITU TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN UNTUK MENDAPATKAN HAL YANG BARU PULA. KITA MEMANG HARUS BERJUANG DAN BERUSAHA MENEMUKAN DAN MENDAPATKAN HAL-HAL YANG BARU, DENGAN BEGITU KITA AKAN SELALU TERTANTANG UNTUK SELALU OPTIMIS DALAM MENJALANI HIDUP. SELAIN ITU HIDUP KITA TIDAK HANYA JALAN DI TEMPAT, TETAPI AKAN TERUS MELANGKAH DAN BERGERAK KE ARAH YANG LEBIH BAIK.
KITA TIDAK AKAN MERASA PAYAH DALAM PEKERJAAN KITA KALAU KITA BISA MENCINTAI PEKERJAAN TERSEBUT.
artikel yang sangat luar biasa..
kalau mau hasil yang lebih baik..
tak lain dan tak bukan musti adanya "USAHA"
nice blog :)
Posting Komentar