-

Minggu, 09 Januari 2011

Kepercayaan Menyingkirkan Kekhawatiran

Mazmur 37:5
"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;"

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 10; Matius 10; Kejadian 19-20

Seorang bayi yang sedang lapar akan terus menangis bila belum dikasih makan. Selembut apapun Anda menggendongnya atau memberikan mainan agar bisa diam, itu tidak akan berguna. Ia akan terus menangis sampai ada makanan masuk ke dalam tubuhnya yang mungil dan kenyang. Demikian pula dengan jiwa kita yang tidak dapat dipuaskan selain oleh Allah sendiri. Raja Daud menggambarkan kelaparan umat manusia akan Allah seperti seekor rusa yang merindukan sungai yang mengalir (Mazmur 42:2).

Konflik antara kekuatan tidak dapat berlangsung di dalam satu hati manusia. Ketika keraguan menguasai, iman tidak dapat tinggal. Dimana kebencian memerintah, kasih disingkirkan. Dimana keegoisan berkuasa, di sana kasih tidak dapat berdiam. Ketika kekhawatiran hadir, kepercayaan tidak dapat menetap.

Allah tidak akan berbagi tempat milik-Nya dalam hidup kita dengan apa pun atau siapa pun. Adakah sesuatu yang menyingkirkan Allah dari hati Anda hari ini? Jangan berikan tempat pertama kepada siapa pun juga selain kepada Kristus, dan serahkanlah hidup Anda kepada Tuhan.

Ketika Allah sudah memegang kehidupan kita maka tidak ada alasan untuk kita menjadi takut lagi.

Renungan terkait
* Siapa percaya tidak akan gelisah
* Jika Anda percaya kepada Tuhan
* Mantapnya percaya
* Sasaran percaya kita
* Percaya lebih dulu

1 komentar:

BlessingDay mengatakan...

Amin...Allah adalah sumber kuat kita.Dimana ada kebenaran disitu ada kemerdekaan,dimana ada Allah kekuatiran dan ketakutan akan tersingkirkan.

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca