-

Sabtu, 13 November 2010

Waspadai Isi Dompet Anda

Lukas 12:15

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 119:89-150; 1 Yohanes 4; Yehezkiel 44-45

Cinta akan uang seringkali menguasi hati manusia sehingga mengorbankan hati nuraninya dan mengabaikan nilai-nilai kebenaran. Allah memberi peringatan keras tentang hal ini, karena mamon atau harta seringkali menggeser posisi Allah dalam kehidupan kita, padahal semua itu sifatnya sementara.

Dalam sebuah renungan harian, saya membaca sebuah kisah yang sangat mengesankan. Suatu saat dua orang pemain bola professional terjebak oleh badai salju di Rocky Mountain. Mereka terpaksa meninggalkan kendaraan yang mereka pakai untuk mencari tempat perlindungan. Setelah bersusah payah, mereka menemukan sebuah tempat dan untungnya disana ada beberapa potong kayu dimana bisa menghangatkan tubuh mereka. Namun sayangnya mereka tidak memiliki apapun untuk menyalakan api. Mereka hampir saja putus asa, untung salah satu dari mereka menemukan sebuah ide, mereka masih memiliki uang kertas di dompet mereka.

Segera saja lembaran-lembaran uang kertas itu dibakar diantara potongan-potongan kayu itu. Akhirnya api bisa menyala dan mereka bisa menghangatkan tubuh, hal ini menolong mereka bertahan melawan suhu yang membeku hingga pertolongan datang.

Terkadang Tuhan mengijinkan keadaan yang membuat kita bisa menempatkan harta kita sebagaimana seharusnya, sama seperti dua orang pemain sepak bola itu. Mereka sadar bahwa uang ribuan dolar yang ada dikantong mereka tidak sepadan dengan kehilangan nyawa. Demikian juga seharusnya kita sebagai orang percaya, harta dan uang yang kita bisa miliki di dunia ini, sebanyak apapun tidak sebanding dengan kehidupan kekal di dalam Yesus Kristus. Jadi jangan Anda tukarkan harta yang kekal itu dengan sesuatu yang fana. Tentukan prioritas Anda.

Uang adalah fasilitas yang Tuhan beri agar Anda bisa efektif melayani Dia. Jangan sampai Anda menjadikan uang Tuhan atas hidup Anda.

Renungan terkait...
* Inikan hanya recehan
* Sebuah koin penyok
* Melepaskan untuk mendapatkan
* Filsafat bolak balik
* Jangan pernah menukar kebahagiaan


Tidak ada komentar:

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca