-

Kamis, 19 Agustus 2010

TUHAN YANG MENGUBAH ”MUNGKIN” MENJADI MUJIZAT NYATA

Di ambil dari ringkasan Khotbah Pdt. M.D. Wakkary

I SAMUEL 14:1-23
Latar belakang dari kisah ini ialah bangsa Israel baru menjadi satu kerajaan. Rajanya ialah Saul, yang dipilih dan diurapi Tuhan melalui nabi Samuel. Anaknya bernama Yonatan, seorang pemberani. Israel adalah sebuah kerajaan yang cukup besar tetapi ada satu hal yang fatal di bangsa itu, yakni tidak ada tukang besi untuk menempa senjata. Baca I Samuel 13:19-22. Rakyatnya tidak memiliki pedang atau tombak padahal bangsa itu sedang dalam status perang dengan bangsa Filistin, kecuali raja Saul dan anaknya Yonatan. Selain tidak ada senjata, ternyata tentara yang bersama Saul hanya 600 orang saja. Tetapi di sinilah kita melihat kuasa Tuhan terjadi kepada bangsa Israel yang sedang dikelilingi oleh musuh.

Di tengah-tengah bangsa Israel yang ketakutan, tampil dua orang yang proaktif, yang tidak mau menyerah kepada nasib, yaitu Yonathan dan seorang pembawa senjatanya. Kata Yonathan kepada pembawa senjatanya : "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang." I Samuel 14:6. Tindakan Yonathan ini nekad, tidak masuk akal. Tidak mungkin dua orang dengan sebuah senjata mampu menerobos barisan tentara Filistin.

1. MUNGKIN --> belum pasti.
Yonathan berkata : “MUNGKIN”. Kata 'mungkin' berarti belum pasti. Inilah sikap kebanyakan manusia termasuk anak Tuhan. Melihat situasi yang tidak kondusif, tekanan yang berat, ditempa krisis ekonomi, lapangan pekerjaan susah, biaya pendidikan mahal, dllsb, sering perkataan yang keluar dari mulut kita adalah barangkali, boleh jadi, atau mungkin, Tuhan dapat menolong.

2. PERNYATAAN IMAN
Tetapi, selanjutnya Yonatan berkata : bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang. Ini sebuah pernyataan iman yang luar biasa. Pernyataan ini didasarkan Firman Tuhan dalam Hakim-hakim pasal 7, di mana Gideon hanya dengan 300 orang bisa mengalahkan 120.000 orang. Kitab Ulangan juga mencatat bahwa bersama dengan Tuhan, satu orang bisa mengalahkan seribu orang dan dua orang mengalahkan sepuluh ribu orang. Ulangan 32:30. Bagi Tuhan tidak ada yang sukar. Kuasa Tuhan tidak ditentukan oleh situasi dan kondisi ataupun jumlah bilangan.
Karena itu, kalau ada Saudara yang menghadapi masalah sukar, persoalan berat, menderita penyakit, kesulitan ekonomi, dllsb, ingat bahwa bagi Tuhan tidak ada yang sukar. Yonatan hanya mempunyai sebuah senjata, tetapi ia berani melangkah, berani mengambil tindakan. Yonatan tidak mau menyerah kepada nasib. Anak Tuhan selalu punya terobosan-terobosan dan tindakan nyata. Kalau anda dilanda persoalan, anda harus berani mengambil langkah iman. Bersama dengan Tuhan kita akan melakukan perkara-perkara besar.

3. SEPAKAT
Lalu jawab pembawa senjatanya kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat." (ayat 7). Apa kuasa dari SEPAKAT? Matius 18:19-20 : ”Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Ini berbicara dari doa korporat. Dua orang yang sepakat berdoa besar kuasanya. Sangat kita sayangkan apabila suami istri tidak rukun. Dalam rumah tangga harus ada kesepakatan, apalagi dalam hal berdoa. Sepakat lebih banyak dipratekkan dalam doa.
Kuasa sepakat juga bisa kita lihat dalam kitab Ester 4:14,15. Waktu itu ada komplotan besar yang dipimpin oleh perdana menteri Haman untuk membunuh semua orang Yahudi termasuk Ester. Namun ketika Ester mendengar rencana jahat itu, ia menyuruh pamannya Mordekhai untuk mengumpulkan orang Yahudi serta berpuasa selama 3 hari sedangkan Ester akan menghadap raja. Tuhan mendengar doa orang Yahudi yang sepakat. Ester berhasil menghadap raja Ahasyweros walaupun sebenarnya tindakannya bertentangan dengan undang-undang kerajaan. Sebab seseorang yang masuk menghadap raja tanpa dipanggil atau diundang akan dihukum. Tetapi Ester berhasil mengadukan niat jahat Haman kepada raja. Akhirnya, Haman dan seluruh keluarganya dihukum mati oleh raja Ahasyweros.

4. MUJIZAT TERJADI
Dalam ayat 1 Samuel 14:13-14 diceritakan bahwa Yohanes dan pembawa senjatanya berhasil membunuh 20 orang. Ini sebuah mujizat. Dua orang mengalahkan 20 orang. Juga orang-orang Filistin saling membunuh. Mereka tidak kenal siapa lawannya dan siapa musuhnya. Bahkan orang Israel yang tadinya ikut barisan Filistin dan orang-orang Israel yang bersembunyi turun untuk menyerang Filistin. Itulah kuasa mujizat Tuhan, kuasa Tuhan campur tangan dan Yonathan menang. Kita mempunyai Tuhan yang sanggup mengubahkan hidup kita. Pertama mengubahkan rohani kita, kemudian kehidupan jasmani kita di dunia ini.

Anda bisa Tuhan pakai luar biasa kalau anda bertindak dan melangkah maju dalam Tuhan. Tidak ada kemenangan tanpa pertempuran. Kalau Tuhan campur tangan pasti ada kemenangan. Ulangan 20:4. Puji Tuhan!

Ringkasan Khotbah Pdt. M.D. Wakkary, Minggu 9 November 2008

Tidak ada komentar:

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca