-

Kamis, 17 Maret 2011

Patut Dipercaya

Lukas 16:10
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 78; Roma 6; Ulangan 3-4

Menjadi orang yang dipercayai orang lain bukanlah sebuah perkara yang mudah. Bahkan dalam pengalaman hidup saya, membangun kepercayaan dari orangtua, sahabat, ataupun orang-orang di sekitar jauh lebih sulit dibandingkan mendapatkan harta benda. Sekali saja kita mempermainkan kepercayaan seseorang maka akan sangat sulit untuk memintanya percaya kembali kepada kita.

Bapak Pramuka dunia, Robert Boden Powell memberi makna sangat tinggi akan hal ini sehingga tidaklah heran jika ia memberikan definisi sebagai berikut: "Kepercayaan adalah dasar dari semua pelatihan moral kehidupan manusia." Orang yang biasa melepaskan tanggung jawab atau membocorkan rahasia seseorang sangatlah tidak mungkin memiliki moral yang baik.

Allah sangat tidak suka dengan orang-orang seperti ini. Lukas 25:30 mencatat dengan jelas bahwa Dia mencampakkan hamba yang tidak berguna (yang tidak dapat memegang kepercayaan) ke dalam kegelapan yang paling gelap dimana disana akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Sebagai orang Kristen, kita dituntut memberi warna yang berbeda bagi dunia ini. Saat orang-orang yang dapat dipercaya semakin sulit ditemukan hari-hari ini, kita lah yang harus menunjukkan diri sebagai orang-orang tersebut. Dan ketika Anda melakukannya maka lihatlah ada banyak orang di sekitar Anda yang akan datang kepada Kristus.

Kepercayaan tidak dibangun dalam satu hari, tetapi melalui perjalanan panjang yakni dari satu peristiwa ke satu peristiwa berikutnya.

Renungan terkait
* Taat = Sukses
* Menabur
* Less is more, Little is much, small is beautiful
* Kesetiaan membawa Anda pada promosinya
* Kehidupan yang tentram


Tidak ada komentar:

Arsip Renungan

Artikel Renungan favorit pembaca