Lukas 3:14
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 140; 2 Korintus 13; 2 Samuel 7-8
Seorang staf bidang keuangan mempunyai tanggung jawab yang penting bagi suatu perusahaan atau organisasi. Tugas utamanya adalah mengatur agar pemakaian uang terlaksana seefisien mungkin. Penyusunan kebutuhan berdasarkan prioritas dan ketersediaan finansial merupakan faktor yang sangat menentukan. Umumnya yang jadi persoalan serius adalah kebutuhan-kebutuhan yang lebih besar dari kemampuan untuk memenuhinya. Perencana keuangan yang handal tentu akan berusaha menyiasatinya dengan tujuan mencukupkan dengan apa yang tersedia sehingga jangan sampai merugi.
Dari pengalaman sehari-hari kita dapat menemukan bahwa pergumulan tersebut tidak hanya berlaku di tempat kerja saja. Masalah mengatur keuangan juga berlaku dalam konteks rumah tangga maupun pribadi. Sebagian orang mungkin menganggap keuangan pribadi tidak perlu ditangani seprofesional menangani keuangan perusahaan. Benarkah demikian? Alkitab mengatakan "...cukupkanlah dirimu dengan gajimu" (Lukas 3:14) dan "...cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu" (Ibrani 13:15).
Hal ini berlaku bagi yang berpenghasilan tetap maupun tidak tetap. Kita perlu berupaya mencukupkan justru untuk mengatasi kebutuhan yang selalu lebih besar dari pendapatan. Mencukupkan diri bukan hanya sekedar soal hidup irit dan berhemat. Tetapi dorongan untuk berupaya kreatif merencanakan pemakaian uang sesuai dengan kemampuan yang ada. Tujuannya agar kita dapat menikmati segala berkat Tuhan dengan sukacita dan bertanggung jawab. Pada akhirnya mendatangkan ucapan syukur, bukan karena kelebihan, melainkan karena kecukupan.
Mencukupkan diri bukan sekedar hidup berhemat, tapi juga upaya-upaya kreatif dalam merencanakan pemakaian uang.
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 140; 2 Korintus 13; 2 Samuel 7-8
Seorang staf bidang keuangan mempunyai tanggung jawab yang penting bagi suatu perusahaan atau organisasi. Tugas utamanya adalah mengatur agar pemakaian uang terlaksana seefisien mungkin. Penyusunan kebutuhan berdasarkan prioritas dan ketersediaan finansial merupakan faktor yang sangat menentukan. Umumnya yang jadi persoalan serius adalah kebutuhan-kebutuhan yang lebih besar dari kemampuan untuk memenuhinya. Perencana keuangan yang handal tentu akan berusaha menyiasatinya dengan tujuan mencukupkan dengan apa yang tersedia sehingga jangan sampai merugi.
Dari pengalaman sehari-hari kita dapat menemukan bahwa pergumulan tersebut tidak hanya berlaku di tempat kerja saja. Masalah mengatur keuangan juga berlaku dalam konteks rumah tangga maupun pribadi. Sebagian orang mungkin menganggap keuangan pribadi tidak perlu ditangani seprofesional menangani keuangan perusahaan. Benarkah demikian? Alkitab mengatakan "...cukupkanlah dirimu dengan gajimu" (Lukas 3:14) dan "...cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu" (Ibrani 13:15).
Hal ini berlaku bagi yang berpenghasilan tetap maupun tidak tetap. Kita perlu berupaya mencukupkan justru untuk mengatasi kebutuhan yang selalu lebih besar dari pendapatan. Mencukupkan diri bukan hanya sekedar soal hidup irit dan berhemat. Tetapi dorongan untuk berupaya kreatif merencanakan pemakaian uang sesuai dengan kemampuan yang ada. Tujuannya agar kita dapat menikmati segala berkat Tuhan dengan sukacita dan bertanggung jawab. Pada akhirnya mendatangkan ucapan syukur, bukan karena kelebihan, melainkan karena kecukupan.
Mencukupkan diri bukan sekedar hidup berhemat, tapi juga upaya-upaya kreatif dalam merencanakan pemakaian uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar