“Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 140; Yohanes 17; Ezra 3-4
Pekan lalu, Indonesia kedatangan seorang tamu istimewa dari Amerika Serikat. Presiden ke-44 negara adidaya tersebut, Barack Obama yang sebelumnya telah dua kali meng-cancel kedatangannya sebanyak dua kali akhirnya menapakkan kakinya juga ke Republik ini. Meski hanya berada di Indonesia kurang dari 24 jam, tetapi banyak masyarakat yang memuji pria berkarisma ini.
Salah satu yang membuat rakyat di negeri ini terkesima dengan Obama adalah keramahannya seperti ditunjukkannya saat seusai memberikan kuliah umum di depan civitas akademika Universitas Indonesia. Ketika suami dari Michelle Obama turun dari podium, ia tidak berjalan lalu saja ke tempat duduk yang disediakan panitia, tetapi dengan sambil tersenyum ia menyalami orang-orang yang dilewatinya satu per satu.
Keramahan adalah hal yang penting di dunia ini. Dengan berlaku ramah, orang lain akan senang dekat Anda. Bukan itu saja, lewat keramahan yang Anda tunjukkan, mereka akan memperlakukan Anda secara baik layaknya sahabat atau saudara mereka.
Begitu banyak hal positif yang didapat karena Anda memperlihatkan sikap ini. Bahkan perlu Anda ketahui bahwa saat Anda ramah kepada orang lain, Allah Bapa di Surga tersenyum bahagia melihat perbuatan Anda tersebut. Maukah Anda membuat-Nya tersenyum setiap hari? Jadilah orang yang ramah !
Berlaku ramah kepada orang lain adalah ciri-ciri nyata pengikut Kristus sejati.
Renungan terkait
* Dare to discipline
* 4 Prinsip hidup
* Apakah saya menarik
* Telur dan balon
* Pusatkan pikiran pada yang baik